LAPORAN PENELITIAN
“PENELITIAN MODEL KEAGAMAAN PADA ORGANISASI REMAJA ISLAM MASJID AGUNG JAWA TENGAH
DI SEMARANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Pengantar Studi Islam
DosenPengampu: M. Rikza Chamami, MSI
Oleh:
Muhammad Qomarudin 133911021
Rokhisatun Nasihah 133911028
Neili Rahma Zulhida Ali 133911031
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014
I.
PENDAHULUAN
Pemuda muslim zaman sekarang sudah
sulit untuk pembinaan, terutama masalah akhlakul karimah. Karena para pemuda
kita tidak kita arahkan untuk menuju suatu lingkungan yg membuat dia bisa lebih
positif dan bisa lebih mandiri.Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah adalah salah
satu organisasi islam yang dapat mengembangkan ilmu dan menambah pengalaman
dalam wacana islam.
Remaja
masjid kini telah menjadi suatu fenomena bagi kegairahan para
remaja muslim dalam mengkaji dan
mendakwahkan Islam di Indonesia. Pada
dasarnya dakwah Islam yang dilakukan
oleh generasi muda Islam bukan merupakan suatu hal yang
baru. Remaja masjid dapat membina para anggotanya agar beriman,
berilmu,dan beramal shaleh dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT
untuk mencapai keridhaan-Nya.
Saat ini,
Remaja Masjid semakin terasa diperlukan
terutama untuk mengorganisir kegiatan
dakwah yang memiliki keterikatan dengan
masjid. Keberadaannya dapat memberikan warna
tersendiri bagi pengembangan masjid. Dan
tentunya, diharapkan remaja masjid dapat menjadi
penggerak pengembangan dakwah Islam yaitu dengan menjadikan
masjid sebagai pusat aktivitasnya.
Pembinaan
remaja muslim dilakukan dengan menyusun
aneka program kemudian di follow up (tindak
lanjut) dengan berbagai aktivitas yang
berorientasi pada keislaman, kemasjidan, keremajaan,dan
keilmuan (Siswanto, 2006: 48-50).
II.
LANDASAN TEORI
RISMA-JT (Remaja Islam Masjid Agung
Jawa Tengah) adalahsuatu organisasi atau wadah perkumpulan
remaja muslim yang menggunakan Masjid Agung Jawa Tengah sebagai pusat
aktivitasnya. Organisasi ini tidak hanya
berwawasan tentang Islam, namun disisi lain adalah memiliki peran utama untuk
memakmurkan Masjid dengan kegiatan-kegiatan yang mampu menggerakkan orang-orang
menjadi sosok yang berwibawa, berdedikasi, berakhlakul karimah, berpengetahuan
luas, dan menjadi seorang yang mandiri dan kompeten.
Memakmurkan masjid merupakan
bagian dari dakwah bil hal (dakwah pembangunan). Dakwah bil
hal adalah kegiatan dakwah yang diarahkan
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan
hidup umat, baik rohani maupun jasmani
(Ayub, 1996: 9).Selain itu, memakmurkan
masjid juga merupakan salah satu bentuk
taqarrub (upaya mendekatkan diri) kepada
Allah yang paling utama.
Rasulullah
SAW bersabda, “Barangsiapa membangun untuk
Allah sebuah masjid, meskipun hanya sebesar
sarang burung, maka Allah akan membangunkan
untuknya rumah di surga”. (Mustofa, 2007: 18).
Dalam
menjalankan peranannya, aktivitas Remaja masjid
tidak hanya terbatas pada bidang keremajaan saja,
melainkan bidang kemasjidan perlu difungsikan,
diperluas jangkauan aktivitas dan pelayanannya
dalam mencapai kemakmuran masjid yang
dicita-citakan. Sebagaimana yang tersirat dalam firman Allah QS. At
-Taubat ayat 18:
Artinya:
“Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah ialah orangorang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk”.
Ayat
tersebut diatas menunjukan bahwa setiap
muslim memiliki tugas untuk memakmurkan masjid dalam
melakukan peran dan fungsinya, baik secara individu maupun secara lembaga.
Sejarah RISMA-JT
Remaja
Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) merupakan badan otonom yang dibentuk
oleh Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah yang salah satu fungsinya adalah
untuk menangani kebijakan dari Masjid Agung Jawa Tengah yang berkaitan dengan
remaja, yaitu memberdayakan remaja Islam dan memakmurkan masjid pada umumnya,
khususnya Masjid Agung Jawa Tengah.
Remaja
Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) didirikan di semarang pada hari Ahad
tanggal 15 Rabi’ul Tsani 1426 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 25Mei 2005
Masehi. Tujuan RISMA JT didirikan sebagai wadah atau organisasi remaja Islam
untuk melatih berorganisasi dengan mengedepankan fungsi – fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian sehingga tercipta remaja Islam
yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan bertaqwa kepada Allah
SWT.
Ide
pertama munculnya organisasi Remaja Masjid ini bermula dari perkumpulan remaja
muslim yang diprakarsai oleh Bapak Drs. H. Achmad (Mantan Badan Pengelola
Masjid Agung Jawa Tengah dan Mantan Wakil Gubernur Jawa tengah). Setelah
melalui proses diskusi yang panjang, dari beliau (Drs. H. Achmad) akhirnya
organisasi Remaja Masjid Jawa Tengah ini di bentuk dan diputuskan memakai nama
RISMA (Remaja Islam Masjid Agung) Jawa Tengah melalui Badan Pengelola Masjid
Agung Jawa Tengah (BP MAJT). Namun, sebelum RISMA Jawa Tengah diresmikan. Pada
bulan Maret tahun 2005.
Periodesasi
dan Perkembangan RISMA JT
NO
|
Tahun
periode
|
Pemimpin
|
1
|
2005-2006
|
Tri
Nugroho
|
2
|
2006-2009
|
Usman
Ro’in
|
3
|
2009-2011
|
Ahmad
Syaifuddin Zuhri, S.IP.
|
4
|
2011-2013
|
|
Perkembangan RISMA JT
hingga sekarang apabila di tinjau dari segi kuantitas, jumlah anggota RISMA JT
semakin bertambah, hal tersebut dapat dilihat dari tahun 2005-2011 mencapai
kurang lebih sekitar 530 orang akan tetapi dari daftar yang aktif hanya sekitar
270 anggota. Kemudian apabila di tinjau dari segi kegiatannya semakin
berkualitas, seperti kegiatan Dzikir Akbar dan Doa Bersama sukses ujian
nasional, dimana kegiatan tersebut jamaahnya mencapai 15.000 yang di ikuti
siswa SD,SMP, SMA, dan umum setiap tahunnya.
Syarat-syarat
keanggotaan Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) sebagai berikut:
a. Belum
menikah
b. Beragama
Islam
c. Usia
minimal 17 – 28 tahun
d. Warga
Negara Indonesia
e. Sehat
rohani (Dokumentasi AD/ART RISMA JT)
III.
KONDISI LAPANGAN
Kehadirannya
remaja masjid tidak muncul begitu saja. Akan tetapi
timbul melalui usaha- usaha penyelenggaraan kegiatan
kemasjidan dan akhirnya dibentuklah organisasi remaja masjid.
Keberadaan
Remaja Masjid saat ini telah menjadi salah satu wadah favorit
kegiatan remaja muslim dan umumnya dapat
dijumpai di daerah kota-kota besar.
Meskipun keberadaannya masih terdapat hambatan,
baik dari segi pola pengkaderan, program kerja maupun pengelolaan
organisasi.Namun hambatan tersebut, secara umum masyarakat sudah
dapat menerima atas kehadirannya.
Tujuan didirikannya organisasi
RISMA-JT
1. Wadah pembinaan generasi muda Islam
yang bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Sebagai alat untuk memakmurkan masjid
yang terorganisir dan terprogram.
3. Wadah untuk melatih kepemimpinan
anggota RISMA-JT dalam rangka mempersiapkan pemimpin di masa yang akan datang
secara mantap dan professional.
4. Membekali anggota RISMA-JT untuk
menjadi generasi Islam yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas.
5. Membantu program dan kegiatan badan
pengelola masjid agung Jawa Tengah.
Arah Kegiatan
RISMA JT
1)
Meningkatkan
kualitas pengetahuan Islam, ilmu pengetahuan danteknologi serta sosial budaya
kemasyarakatan.
2)
Membentuk
kepribadian yang berakhlaq mulia.
3)
Meningkatkan
kemampuan berorganisasi dan leadership(kepemimpinan), enterpreneurship
(kewirausahaan)(Dokumentasi AD/ART RISMA JT 2009).
a.
Susunan Pengurus Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA-JT)
Pelindung
1.
Gubernur
Jawa Tengah
2.
Ka.
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah
3.
Ketua
MUI Jawa Tengah
4.
Ketua
Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah
Dewan Penasehat
1.
Drs.
H. Ali Mufiz, MPA
2.
Drs.
H. Achmad
3.
Prof.
Dr. H. Abdul Djamil, MA
4.
Drs.
H. Ahmad Darodji, M.Si
5.
Prof.
Dr. H. Muhtarom HM
6.
KH.
Hanif Ismail, Lc
7.
Dr.
H. Noor Achmad, MA
8.
Prof.
Dr. H. Ali Mansyur, SH; Sp. H; M. Hum
9.
Habib
Umar Muthohar, SH
10.
Ir.
H. Khammaad Ma’shum Al-Khafidz
11.
Drs.
H. Agus Fathuddin Yusuf
12.
H.
FatquriBuseri, S.Ag
Dewan Pembina RISMA-JT
1.
Hery
Nugroho, S.Pd.I
2.
Usman
Ro’in, S.Pd.I
3.
Ata
M. Habibi
4.
Ahmad
Syaifuddin Zuhri, S.IP
5.
Ahsan
Fauzi, S.Sos.I
Pengurus Harian
Ketua Umum : Muhammad Nur Ahadi, S.I.Kom
Ketua Bidang Departemen :
Didik Irawan
Ketua Bidang Lembaga : Alis Arifa Rahman, S.Pd
Sekretaris Umum :
Mulani Prasetyo, S.T.
Sekretaris :
Mustaq Bilal
Bendahara Umun :
Anita Mega Trinstianti, S.KM.
Bendahara :
Safira Ulfa
Departemen Kaderisasi, Pendidikan
dan Pelatihan
Ketua : Anis
Muchabak
Ketua
Sub Bidang Litbang : Hamidah Bulan
Kusuma
Ketua
Sub Bidang Kaderisasi : Yekti Nur Azali
Departemen Hubungan Masyarakat
Ketua :
Taufik Nugroho
Ketua
Sub Bidang Internal : Yustina
Muninggar
Ketua
Sub Bidang Internal : Ahmad Fadholi
Lembaga Dakwah
Ketua :
Chabib Fatkhurrohman
Ketua
Sub. Bidang Kajian Islam :
Faadlilah Masruroh
Ketua
Sub. Bidang PHBI : Apri
Liyani
Lembaga Perekonomian
Ketua :
Umi Fadlilah Hidayati, S. Pd.
Ketua
sub. Bidang koperasi :
Bayung Shofi
Ketua
sub. Bidang Produktif Kreatif : Nasirudin
Lembaga Pers dan Jurnalistik
Ketua
: Widodo
Lembaga PIK Remaja RISMA-JT
Ketua : Dewi
Fitriani, S. KM.
b. Kegiatan Keagamaan
Kegiatan
Mingguan:
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Maulid Dziba’
|
Rabu Malam Kamis
|
2
|
Bedah Buku
|
Rabu Malam Kamis
|
3
|
Gema Sholawat (Rebana)
|
Jum’at
|
4
|
Minggu Sehat (olahraga)
|
Minggu
|
5
|
Festival Tari Saman
|
Malam Senin
|
6
|
Kajian Ahad Pagi (KAP)
|
Minggu
|
Kegiatan
Bulanan:
Setiap bulan sekali, Organisasi RISMA-JT
menyelenggarakan kegiatan penyelenggaraan Kajian Keislaman.
Selain itu
setiap dua bulan sekali, Organisasi ini juga menyelenggarakan kegiatan
bimbingan wanita (An-Nisa’)dan memperingati hari-hari besar Islam.
Kegiatan
Tahunan:
Setiap tahun, Organisasi RISMA-JT menyelenggarakan kegiatan Dzikir
Akbar dan Do’a bersama, kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada musim Ujian
Nasional, Santunan Anak Yatim, dan di bulan Ramadhan mengadakan Sahur on the
road, Qiyamul lail dan pesantren Ramadhan.
IV.
ANALISA LAPANGAN
Dari hasil penelitian dilapangan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa RISMA-JT
dalam menjalankan ajarannya menggunakan kajian berfikir bayani, karena mereka
dalam menjalankan ajarannya dari hasil analisis teks yaitu berpedoman pada Al-Qur’an
dan hadits dan kitab-kitab yang ditulis oleh ulama menurut mereka.
V.
KESIMPULAN
RISMA-JT (Remaja Islam Masjid Agung Jawa
Tengah) adalah suatu organisasi
atau wadah perkumpulan remaja muslim yang menggunakan Masjid Agung Jawa
Tengah sebagai pusat aktivitasnya.Didirikan di semarang pada hari Ahad tanggal
15 Rabi’ul Tsani 1426 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 25 Mei 2005 Masehi,
yang diprakarsai oleh Bapak Drs. H. Achmad (Mantan Badan Pengelola Masjid Agung
Jawa Tengah dan Mantan Wakil Gubernur Jawa tengah).Bertujuan untuk melatih
berorganisasi dengan mengedepankan fungsi – fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian sehingga tercipta remaja Islam yang memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas dan bertaqwa kepada Allah SWT.
VI.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukman. Peranan RISMA JT sebagai Lembaga Dakwah Masjid
Agung Jawa Tengah. Skripsi ( Semarang : IAIN Walisongo, 2011 )
VII.
BIODATA MAHASISWA
1.
NAMA : Muhammad
Qomarudin
NIM : 113611021
JURUSAN : Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah
SEMESTER : 3
FAKULTAS : FITK
PENDIDIKAN : TK
Kartika IV-23 Yon Ziput
SD Negeri
Banyubiru 03
MTs Negeri
Salatiga
SMA Negeri 1
Ambarawa
TTL :
Semarang, 24 Agustus 1994
ALAMAT : Kauman,
01/03 Kebon Dowo Banyu Biru, Semarang
MOTTO : Hidup di dunia hanya satu
kali, maka gunakan hidup dengan sebaik-baiknya “Yen kadung nyebur kudu teles
kebes sisan, yen mentas kudu garing sisan”
2.
NAMA : Rokhisatun
Nasihah
NIM : 133911028
JURUSAN : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
SEMESTER : 3
FAKULTAS : FITK
PENDIDIKAN : TK
Budi Luhur Jungpasir
SD Negeri 01
Jungpasir
MTs. Bandar Alim
Jungpasir
MA YPKM Raden
Fatah Jungpasir
TTL : Demak, 23
Oktober 1994
ALAMAT : Jungpasir, 01/05 Wedung, Demak
MOTTO : Kesuksesan
adalah milik mereka yang bersungguh-sungguh
3. NAMA : Neili
Rahma Zulhida Ali
NIM : 133911031
JURUSAN : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
SEMESTER : 3
FAKULTAS : FITK
PENDIDIKAN : TK
Islam Siti Fatimah Semarang.
SDN Pedurungan
Kidul 08 Semarang.
MTs Negeri 1
Semarang.
MAN 1 Semarang.
TTL : Semarang, 19
November 1994
ALAMAT : Jl.
Taman Kukilo Mukti Utara 3/22, Pedurungan Kidul, Semarang
MOTTO :
Pengalaman adalah Guru terbaik. Janganlah menjadi orang yang hebat
saja tetapi jadilah orang yang berguna bagi orng lain.
VIII.
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi Interview
Logo Organisasi RISMA-JT
Foto Masjid Agung Jawa Tengah
Foto Kegiatan-Kegiatan RISMA-JT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar